Tekno  

Pengertian Cache ? Serta fungsi dan Cara Menghapusnya

Pengertian Cache Serta fungsi dan Cara Menghapusnya (Sumber: Yandex)
Pengertian Cache Serta fungsi dan Cara Menghapusnya (Sumber: Yandex)

Cache adalah fitur yang meningkatkan kecepatan dalam menjelajah atau menggunakan aplikasi. Proses cache digunakan oleh browser dan aplikasi untuk menyimpan data yang sering diakses, sehingga saat dibutuhkan, browser dan aplikasi dapat mengambil informasi tersebut tanpa perlu mengunduh ulang. Hal ini menyebabkan proses pemuatan halaman menjadi lebih cepat.

Daftar isi

Meskipun bermanfaat, cache dapat menghabiskan ruang penyimpanan perangkat. Jika cache terlalu banyak menumpuk, perangkat dapat mengalami penurunan kinerja. Oleh karena itu, disarankan untuk secara berkala menghapus cache agar PC, laptop, atau smartphone dapat beroperasi dengan maksimal.

Apa itu Cache ?

Cache merupakan suatu mekanisme penyimpanan data sementara pada sistem guna meningkatkan kecepatan loading pada browser atau aplikasi. Dengan adanya cache, permintaan data saat proses loading dapat diakomodasi dengan lebih cepat.

Hal ini dikarenakan perangkat hanya perlu mengambil data yang telah tersimpan di sistem lokal, menghindari pengunduhan ulang dari server.

Analogi cara kerja cache dapat dibandingkan dengan cara otak manusia dalam mengingat jalan. Misalnya, ketika pertama kali datang ke sebuah mal, otak akan menyimpan informasi mengenai rute dan cara keluar dari mal tersebut.

Sehingga, ketika hendak keluar dari mal, individu dapat melakukannya dengan cepat. Berbeda halnya jika seseorang tiba-tiba ditutup matanya dan dibawa langsung ke mal, kemungkinan besar akan mengalami kebingungan dalam mencari jalan keluar, mirip dengan harus bertanya pada satpam mal.

Bagaimana Cara Cache Disimpan ?

Proses caching mirip dengan itu. Ketika Anda mengakses sebuah situs untuk pertama kalinya, browser akan menyimpan informasi dari situs tersebut ke dalam penyimpanan internal perangkat. Sehingga, ketika Anda mengunjungi situs tersebut kembali, halaman web akan memuat lebih cepat.

Namun, saat mengakses sebuah situs web, tidak semua data di browser dapat disimpan sebagai cache. Data yang dapat disimpan sebagai cache biasanya disebut sebagai header data. Header ini memberitahu perangkat bahwa data tersebut dapat di-cache.

Pemilik situs web dapat menentukan instruksi caching sehingga browser yang mengakses dapat mengetahui data mana yang harus di-cache. Selain itu, pemilik situs juga dapat mengatur kebijakan untuk menentukan data mana yang dapat dianggap sebagai cache.

Apa Fungsi Cache ?

Berfungsi untuk Mempercepat Loading Data, Cache pada browser dan aplikasi memiliki manfaat utama dalam meningkatkan kecepatan proses loading.

Cache menyimpan data penting dari aplikasi atau situs web di dalam penyimpanan internal perangkat. Dengan demikian, saat kembali mengaksesnya, perangkat akan mengambil data yang diperlukan.

Proses caching ini lebih cepat daripada mengunduh data dari server secara langsung. Tanpa adanya cache, setiap permintaan data harus diambil dari server, memperlambat proses loading aplikasi.

Terutama ketika ada banyak data yang harus diunduh dan kecepatan internet terbatas, waktu loading data aplikasi atau browser akan jauh lebih lama.

Selain itu, cache juga membantu Menghemat Kuota Data dengan tidak perlu mengunduh data dari server setiap kali. Data yang diperlukan sudah ada di perangkat, mengurangi konsumsi kuota data internet.

Khususnya pada perangkat smartphone yang aktif digunakan, penggunaan cache dapat mengoptimalkan penggunaan kuota.

Keuntungan lainnya adalah kemampuan Akses Konten saat Offline. Cache memungkinkan aplikasi tetap dapat diakses meskipun tidak terhubung dengan internet.

Ketika koneksi putus tiba-tiba, pengguna masih dapat mengakses aplikasi dan data terakhir yang disimpan sebagai cache, seperti konten, video yang sudah di-load, dan beberapa gambar.

Apa Saja Kekurangan Cache?
Meskipun cache memiliki manfaat yang banyak saat digunakan dalam browser dan aplikasi, namun terdapat kekurangan-kekurangan tertentu, antara lain:

  1. Pemakaian Storage Perangkat
    Ketika semakin banyak situs web atau aplikasi yang diakses, jumlah cache yang disimpan pun bertambah. Meskipun setiap cache memiliki ukuran kecil, akumulasi mereka dapat memenuhi storage internal perangkat seperti PC, laptop, atau smartphone.
  2. Menyebabkan Kinerja Aplikasi Menurun
    Cache yang terus bertambah di perangkat dapat menyebabkan kesalahan atau korupsi. Kinerja aplikasi menjadi lebih lambat karena terjadi kesalahan dalam memuat data aplikasi yang diminta. Korupsi pada cache dapat mengakibatkan browser atau aplikasi gagal memuat data, mengalami kesalahan, atau bahkan berhenti bekerja.
  3. Rentan Terhadap Serangan Hacker
    Proses caching dapat menjadi pintu masuk bagi hacker untuk meretas perangkat dan mengakses data pribadi pengguna. Cache di situs web atau aplikasi terkadang berisi informasi rahasia dan sensitif. Oleh karena itu, cache bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mencuri data autentikasi atau informasi pelanggan. Pengguna lain juga dapat memanfaatkan cache untuk mengetahui situs apa saja yang sering dikunjungi oleh pemilik perangkat.

Cara Menghapus Cache

Cara Menghapus Cache (Sumber: Yandex)
Cara Menghapus Cache (Sumber: Yandex)

Menghapus cache adalah salah satu langkah untuk mencegah potensi risiko dari serangan hacker. Prosedur penghapusan cache berbeda-beda untuk setiap aplikasi atau browser, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Menghapus Cache di Chrome:
  • Klik 3 titik vertikal di sudut kanan atas.
  • Pilih More Tools.
  • Pilih Clear browsing data…
  • Pilih opsi: Browsing history, Cookies and other site data, Cached images and files.
  • Tekan tombol Clear Data.

2. Menghapus Cache di Firefox:

  • Tekan tombol Menu dan pilih Settings.
  • Pilih menu Privacy & Security.
  • Pada Cookies and Site Data, pilih tombol Clear Data.
  • Pilih centang pada opsi Cookies and Site Data dan Cached Web Content.
  • Tekan tombol Clear.

3. Menghapus Cache di PC Windows:

  • Klik logo Windows di pojok kiri bawah layar.
  • Klik opsi Settings.
  • Pilih menu System.
  • Klik tab Storage dan pilih menu Temporary Files.
  • Klik centang menu atau file yang ingin dihapus.
  • Tekan tombol Remove Files.

4. Menghapus Cache di Smartphone Android:

  • Gunakan aplikasi Cleaner bawaan pabrik.
  • Jika tidak ada, bisa hapus cache per aplikasi melalui menu Settings.
  • Masuk menu Settings > Apps > Manage Apps.
  • Pilih aplikasi yang ingin dihapus cache-nya.
  • Pilih opsi Clear Data > Clear Cache.

Demikianlah penjelasan mengenai cache, fungsinya, dan cara menghapusnya. Meskipun cache bermanfaat bagi aplikasi dan browser, penting untuk memahami cara mengelolanya agar tidak mengisi penyimpanan perangkat dengan berlebihan.

Originally posted 2024-01-15 22:27:43.